Dimulai saat era pandemi covid 19, begitu banyak fotografer dibidang foto wedding atau event yang berantakan dan habis job karena semua acara tidak bisa dilaksanakan. Namun bagi fotografer yang pantang menyerah mereka mendapatkan angin segar dengan begitu banyak orang yang sadar untuk lebih banyak berolahraga, namun mereka yang olahraga juga ingin momen mereka saat olahraga terdokumentasi.
Akhirnya saat era pandemi sampai saat ini mulai banyak hadir fotografer olahraga karena momen ini, dari mulai olahraga sepeda, sepak bola, lari dan masih banyak lainnya. Bangnasmotret pun juga mendapatkan rejeki dari era pademi ini. Bangnasmotret sering motret roadbike di Yogyakarta, tak luput olahraga lainnya.
Fotografer olahraga perlu memiliki kemampuan fotografi yang baik, keterampilan teknis, dan pengetahuan tentang olahraga. Mereka harus memahami cara mengatur kamera dan lensa yang tepat untuk menghasilkan gambar yang tajam, jelas, dan bermakna pada momen yang tepat. Selain itu, mereka juga harus memahami olahraga dan gerakan para atlet agar bisa mengambil foto yang menarik dan memiliki makna.
Dalam fotografer olahraga, mereka harus dapat mengambil gambar yang menarik dan bermakna untuk menceritakan kisah olahraga melalui foto. Mereka harus mampu menangkap momen-momen penting dalam olahraga yang dapat menginspirasi, menyentuh, atau menghibur pembaca dan penggemar olahraga.
Jadi fotografer olahraga itu mudah, namun untuk mendapatkan momen yang indah, menginspirasi, menyentuh dan menghibur para penglihat foto yang terdokumentasi itulah yang perlu memiliki jam terbang yang panjang.
Oh iya untuk karir fotografer olahraga itu tidak hanya menjadi dokumentasi event independen, anda bisa juga bekerja dengan majalah olahraga, surat kabar, perusahaan media, agen foto.
Terus, Bagaimana Memulai Karir Fotografer Olahraga?
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu Anda memulai karir sebagai fotografer olahraga:
- Pelajari dan Pahami Olahraga yang Akan Anda Fotografikan: Anda perlu memahami olahraga yang akan Anda foto, dari aturan, strategi, kosa kata hingga bagaimana para atlet bergerak di lapangan. Ini akan membantu Anda memperkirakan gerakan apa yang harus diambil, lokasi mana yang harus dipilih, dan waktu terbaik untuk mengambil gambar.
- Pelajari Dasar Fotografi: Anda harus mempelajari dasar-dasar fotografi seperti komposisi, pencahayaan, dan pengaturan kamera. Anda juga harus memahami teknologi kamera yang Anda gunakan, seperti aperture, shutter speed, ISO, dan white balance. Selama ini saya memilih pengaturan Manual untuk memotret fotografer olahraga, namun ada juga yang memilih aperture, itu kembali lagi ke kebutuhaan.
- Beli Peralatan yang Tepat: Anda memerlukan kamera yang cocok untuk fotografi olahraga, seperti kamera DSLR atau mirrorless dengan kecepatan shutter yang cepat dan kemampuan fokus yang baik. Anda juga memerlukan lensa yang sesuai untuk fotografi olahraga, seperti lensa zoom telefoto.
- Praktikkan dan Latihan: Praktikkan fotografi olahraga sebanyak mungkin, baik dalam situasi yang terkontrol maupun dalam situasi yang tidak terduga. Anda dapat mengambil gambar pada acara olahraga lokal atau pada pertandingan yang kurang penting terlebih dahulu. Inilah yang saya maksud sebelumnya tentang jam terbang, semakin mencoba banyak hal anda akan mengetahui mana yang terbaik.
- Selalu Mencari Referensi: Selain selalu mempraktikan dan latihan, mencari referensi foto dari fotografer olahraga ternama, mengikuti akun instagram khusus olahraga dan mencari di pinterest itu sangat penting dan bisa anda coba saat mulai memotret, agar ide konsep foto semakin luas.
- Membangun Portofolio: Setelah Anda merasa cukup percaya diri dengan fotografi olahraga Anda, mulailah membangun portofolio dengan mengambil gambar pada acara olahraga yang lebih besar atau mengirimkan gambar ke majalah olahraga atau publikasi online yang berkaitan dengan olahraga.
Untuk membangun portofolio anda bisa membuat akun instagram, seperti milik saya yaitu instagram @bangnasmotret, apabila sudah memiliki dana, anda bisa membangun website agar terlihat lebih profesional dimata client. - Jalin Hubungan dan Promosikan Diri: Bertemu dengan orang-orang di industri olahraga, terutama editor foto, adalah penting untuk membangun karir fotografi olahraga.
- Terus Belajar: Tidak ada akhir dalam pembelajaran, terutama dalam fotografi olahraga. Anda harus terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan fotografi Anda dengan mengikuti pelatihan, seminar, dan diskusi online atau offline.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda yang ingin memulai dan membangun portofolio di bidang fotografer olahraga, jangan minder dengan hasil fotomu sekarang. Teruslah mencoba dengan jam terbang semakin lama, dan yang selalu ingin tahu maka lama kelamaan foto anda akan semakin bagus.